Setelah Penertiban ,Misteri Dibalik Tambang Ilegal Ternyata Ada Nama Bos AH

Uncategorized78 Dilihat
banner 468x60

PARITTIGA – gentanusantara.com

banner 336x280

Satu persatu Ponton Isap Produksi (PIP) yang beraktivitas di Dusun Belembang, Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar) mulai parkir dan memilih kabur, setelah himbauan dari tim aparat kamis (5/9/24) sore.

Pantauan wartawan saat berada didusun Belembang, terlihat tim gabungan dari Polsek Jebus, Koramil 431-01/Jebus, Pos TNI Angkatan Laut, Camat Parittiga langsung turun dan melalukan himbauan kepada penambang.

Himbauan yang dilakukan aparat gabungan ini tidak henti hentinya dilakukan dan tidak membuat efek jera bagi penambang. Langkah dan ketegasan aparat juga di anggap Main-main oleh para penambang.

Pasca maraknya, penambangan di dusun Belembang, ternyata PIP yang berlindung di balik masyarakat selama ini ada peran AH kolektor timah bakit. Hal tersebut diketahui dari masyarakat dan para penambang yang berada dilokasi

Tidak hanya menggunakan nama masyarakat. Peran AH Bakit sang bos kondang ini juga memasang sejumlah Kakinya seperti Dansa kolektor timah di wilayah Riau Silip. Dansa memiliki puluhan ponton dan hasil timahnya di loby oleh Dansa kemudian setelah di Loby timah tersebut akan dikirim lagi ke pada AH Bakit.

Tidak hanya Dansa, Bkw dan NK merupakan kaki tangan AH juga memiliki ponton di lokasi Belembang. Saat ini 15 ponton milik NK telah di tepikan dipinggir pantai tepatnya di belakang rumahnya. Yang mana Ia mengetahui kalau Jumat (6/9/24) besok telah razia dan akan di lakukan penyitaan oleh aparat.

Informasi yang berhasil didapatkan wartawan 16 orang yang mengurus ponton diantaranya, Mn 4 Ponton, Jn Bakit 1 Ponton, Nk Bakit 20 Ponton, Mwi Belembang 7 Ponton, Kt 15 Ponton, En 1 Ponton KR 2 Ponton, Zn 2 Ponton, Dd 9 Ponton.
Adi 20 Ponton, An 2 Ponton, Hn 3 Ponton, Alek Kp Palembang 2 Ponton, Bg Belembang 2 Ponton, Po Bakit 2 Ponton, Ngi 4 Ponton, total 110 ponton. Sementara 200 ponton proses Investigasi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *